Senin, 30 Januari 2012

EGO

Ego merupakan identitas palsu yang dengan ceroboh kita pahami... Ego ketiadaan pengetahuan yang hakiki mengenai siapa diri kita yang sesungguhnya,termasuk akibatnya : - ketiadaan harapan yang terkait dengan citra kasar diri kita... - suatu kepalsuan diri yang akan terus dan harus berubah utk mempertahankan keberadaanya,,,,,,,

muntahan kehidupan

Keberagaman hidup mmg luar biasa tak bisa ternalar logika..
Ap yg terjadi hari ini pun..atas kehendak Allah..krn bagaimanapun dan dg siapapun ak..pastinya akan melewati masalah yg berbeda. Masalah berat/ringan tergantung sudut pandangnya dan bagaimana menyikapinya..
Allah tidak pernah tidur..
Hal yg mungkin ak pikir akan lbh baik,dimata Allah itu tidak baik..
Ya Allah istiqomahkan ak dijalan-Mu..Walo tak smudah yg dibayangkan..
Allah mempercayakan ak bisa melewati hal ini..
Hari ini aku hanya terdiam dlm senyuman terindah yg ada pada diriku..
Saat ak berada pada titik jenuh pun hanya senyum ini yang tersisa..
Mungkin ak adalah salah satu org bodoh yang slu mengeluh krn slu diberikan masalah..
Tapi tnpa kita sadari hal itulah yg membuat kita kuat..
Entah harus ditangisi seperti apa lagi..
Kehidupan nyata mmg pait..
Seindah apapun mimpi..jika Allah blm berkehndak mungkin tak akan indah.

Ya Rabb.. Berikan ak ketenangan dlm setiap hembusan nafas ini.

Amarah kebencian bergemuruh dalam hati..
Hanya air wudhu yg membasuh membuatku tenang..
Setiap doa ku panjatkan utk menguatkan keberadaanku memang layak utk dipertahankan..karna Allah sayang Aku..
Sampai detik ini pun yg terjadi kepadaku..ak sangat yakin atas kehendak-Mu..
Hantaman sperti air trs mengalir..tp ak bs melewatinya krn petunjuk-Mu.
Hanya satu kalimat yg ku ingat dari seseorg yg kini telah pergi..

'Km jgn pernah menyerah utk hari ini walo musibah menghampiri..ingat ini hanya kerikil..jika hari ini km mampu melewatinya.. Didepan nanti akan ada batu yg menyandungmu.."

Allahu Akbar..hari ini ucapanmu benar..
Ak tersandung.. Dan ak terjatuh.. Ucapan itu tak sekedar perpisahan dipenghujung pertemuan kita.. Terimakasih utk mengajarkan ak slu berdiri sendiri..

Ingin menangis pun tak ada air mata lagi..
Hanya tertawa melihat jiwa ini menangis.. Ternyata ak ttp wanita yg kodratnya 'cengeng'..
Maafkan ak ya Rabb terlalu angkuh utk mengakui ak rapuh..
Tak ada yg bisa kuperbuat saat ini
Krn kusadar hanya doa dlm diamku yg mmbuat tegar utk bbrp waktu..
Tak ingin ku pungkiri sedikitpun atas ketetapan-Mu Rabb..
Berikan ketenangan dlm keridhoan-Mu ya Rabb.. Amiin